Senin, 30 November 2009
Sejarah
AC Milan adalah salah satu klub sepakbola terbaik dalam sejarah yang pernah ada. Didirikan tanggal 16 Desember tahun 1899 dengan nama lengkap Milan Cricket and Football Club oleh Alfred Edward yang kemudian menjadi presiden pertama Milan.
Dua dekade pertama dalam sejarah AC Milan berjalan sangat baik. Mereka memenangkan gelar pertama di 1901 melawan Genoa, salah satu tim dari kejuaraan pada waktu itu (di kejuaraan ini terdiri dari 2 regional dan setiap pemenang liga diregional masing-masing diundang untuk bertarung di Playoff, pemenang dari playoff tersebut dinyatakan sebagai juara liga Italia ). Dua gelar selanjutnya direbut pada tahun 1906 dan 1907, korbannya saat itu adalah Juve ditahun 1906 dan Torino bersama Andrea Doria (tim ini kemudian bergabung dengan tim lain dari Genoa membentuk Sampdoria Genoa) pada 1907. Peristiwa penting terjadi di tahun 1908, ketika sebuah malcontents dari klub membentuk sebuah klub bernama Internazionale Milano. Pertandingan pertama Milan Vs Inter berlangsung pada 18 Oktober 1908, Milan unggul 2-1. Kemudian kejuaraan selanjutnya terputus akibat Perang Dunia. Ketika Federal Cup (Liga Italia) dimainkan kembali, Milan kembali memenangkannya.
Pada periode antara dua Perang Dunia tidak ada peristiwa penting yang terjadi, kecuali pembentukan Girone Unico (sekarang dikenal dengan Serie A) pada tahun 1929. Pada akhir kompetisi ini Milan menepati posisi 3 di klasemen. Hal ini dianggap sebagai salah satu dari dua periode kelam AC Milan.
Periode berikutnya dalam sejarah Klub, skuad Milan dihuni oleh tiga pemain Swedia (GunnarGren, Gunnar Nordahl dan Nils Lledholm) membentuk trio GreNoLi. PSSI Italia mengijinkan maksimal 5 pemain asing untuk tiap-tiap klub . Nordahl menjadi pencetak gol terbaik yang pernah dimiliki oleh Milan , mencetak 210 gol dalam 257 pertandingan, rata-rata 0,81 gol setiap pertandingan. Dua pemain yang lain bermain sebagai midfielders. Dengan ini trio, AC Milan selanjutnya memenangkan empat Scudetto's.
Pada akhir 50-an tiga pemain besar bergabung dengan AC Milan. Salah satunya adalah Gianni Rivera didatangkan dengan jumlah uang yang besar pada saat itu $ 200,000 dari Alessandria. Sedangkan dua lainnya adalah striker Jose Altafini dari brazil dan midfielder Schiaffino dari uruguay.
Salah satu periode terbesar dalam sejarah Milan dimulai pada awal 60's dengan pembelian Gianni Rivera. Rivera bersinar di final Piala Champions tahun 1963 melawan Benfica Lisabona , pertandingan fantastis yang diakhiri dengan kemenangan Milan 2-1, dua gol milan disumbangkan Jose Altafini. Pada tahun 1968 AC Milan memenangkan Scudetto dan Piala Winners. Tahun berikutnya AC Milan memenangkan Piala Champions kedua mereka dalam sejarah, menghempaskan Ajax Amsterdam dengan skor 4-1. Ditahun ini juga Gianni Rivera memenangkan European Footballer of the Year award. Sampai pertengahan 70's AC Milan menjadi tim Italia paling sukses, memenangkan Piala Winners, menjadi finalis di Piala Winners yang lain dan meraih tiga Italia cup. Sesuatu hal yang buruk ketika Milan tidak memenangkan satu titel pun dan karir Rivera pun berakhir. Ini merupakan awal periode gelap dalam sejarah AC Milan.
Sekarang kita berbicara tentang periode gelap dalam sejarah AC Milan, meskipun meraih PialaItalia pada 1977 dan Scudetto pada tahun 1979. Pada akhir musim 1980 terjadi skandal taruhan. Dalam hal ini terlibat dua pemain Milan dan Presiden Felice Kolombo. Karena keterlibatan mereka, klub di degradasi ke seri B. Bagian terbaik dari yang terburuk dalam periode ini adalah kehadiran talenta berbakat Franco Baresi . Petualangan di seri B hanya berlangsung satu musim kompetisi dan AC Milan yang kembali di Serie A. Mereka terdegradasi sekali lagi untuk terakhir kalinya, dan pada tahun kedua di Serie B, Milan meraih posisi pertama dan selanjutnya promosi ke Serie A. Ini adalah akhir dari periode gelap AC Milan sebelumSilvio Berlusconi membeli tim ini.
Presiden yang baru membawa mendatangkan pemain baru di Milan. Mereka adalah Roberto Donadoni, "the youngster" Paolo Maldini dan tiga Dutchmen (Marco van Basten, Frank Rijkaarddan Ruud Gullit). Pelatih baru pun didatangkan adalah midfielder Milan pada era 50-an, Nils Liedholm. Karir kepelatihan Liedholm's tidak berlangsung lama dan ia digantikan olehAriggo Sacchi. Bersama Sacchi Milan meraih gelar di tahun 1987. Sebuah era baru-pun dimulai. Walaupun Sacchi hanya meraih sekali scudetto, di Eropa dia meraih dua Piala Champions dan dua piala Intercontinental. Sacchi akhirnya hengkang dari Milan setelah berseteru dengan sang superstar Belanda Marco van Basten. Akhirnya tahun 1992 Milan mendatangkan pelatih baru yaitu Fabio Capello. Dia memenangkan empat gelar Serie A dalam kurun waktu lima tahun dan yang fantastis musim 1992, Milan tidak pernah mengalami kekalahan selama satu musim kompetisi. Pada final Liga Champion tahun 1993, Milan kalah melawan Olimpique Marseille dengan skor 1-0. Tahun berikutnya mereka memenangkan final Liga Champion dengan menghempaskan FC Barcelona 4-0 FC. Pemain terbaik pada pertandingan itu adalah Dejan Savićević. Setelah masa-masa kejayaannya bersama Milan, Capello hengkang ke Real Madrid dan serangkaian pelatih datang diantaranya: Oscar Washington Tabarez, Sacchi (kali kedua), Capello (kali kedua), Zaccheroni (Zac) dan Fatih Terim. Zac memenangkan gelar pada musim 1999 dengan 10 pertandingan pada akhir kompetisi yang menegangkan dan berhasil mengambil alih pimpinan klasemen dari lazio.
Pada musim 2000, Milan meraih posisi ke 3 di klasemen setelah Lazio dan Juventus. Striker terbaik AC Milan pada saat itu Andriy Shevchenkoberhasil menjadi top skor dengan 26 gol pada musim pertamanya bersama Milan.
Karena surut gelar, kemudian diganti oleh mantan pemain top Milan Carlo Anceloti. Anceloti membawa Milan meraih trofi liga champion musim 2002/2003. Milan terakhir kali menjuarai liga italia pada musim kompetisi 2003/2004 sekaligus menempatkan Andriy Shevhenko sebagai top skor.
Pada Musim 2006/2007, Milan tersandung masalah calciopoli yang mengakibatkan Milan harus memulai kompetisi dengan pengurangan 8 poin. Meskipun begitu pada musim itu pula, Milan berhasil menjuarai trofi liga champion berkat 2 gol yang di sumbangkan Filippo Inzaghi. Milan menang 2-1 sekaligus menghantarkan Kaka menjadi pemain terbaik eropa dan dunia. Selanjutnya Milan mendatangkan Ronaldo dari Real Madrid. Milan musim 2008/2009 harus bermain dikompetisi Piala UEFA karena hanya perhasil menduduki peringkat lima di akhir musim kompetisi. Untuk menperbaiki performa di musim berikutnya , Milan mendatangkan sejumlah pemain baru diantaranya "si bebek" Pato, Mathieu Flamini, Gianluca Zambrota,Ronaldinho, Sanderos, "Spicy Boy" David Beckham dengan status pinjaman dari klub Amerika Serikat LA Galaxi.
Dengan pemain-pemain baru, para Milanisti berharap kejayaan Milan kembali sepeti dulu.
Senin, 23 November 2009
Fans Milan Inginkan Balote
Suporter AC Milan berharap Rossoneri merekrut striker Inter Milan Mario Balotelli. Keinginan tersebut sebagai bentuk respon dan simpati suporter terhadap Balotelli yang mengakui dirinya sebagai fans Milan. Apalagi, Balotelli dikabarkan berselisih dengan pelatih Jose Mourinho.
Pernyataan striker berusia 19 ini disampaikannya di hadapan kelompok anak yang memiliki kekurangan fisik di Istituto Don Gnocchi, pekan lalu.
Adiknya menilai Balotelli hanya bercanda saat mengatakan sebagai suporter Milan. Namun, Balotelli tegaskan sejak kecil ia memang sudah menjadi penggemar Milan.
Saat MilanNews melakukan poling terhadap fans terkait kemungkinan merekrut Balotelli, hasilnya lebih dari separuh menyatakan setuju.
Tercatat 72 persen responden ingin menyaksikan Balotelli berada di Milanello dan bukan di Appiano Gentile. Sementara, 61 persen menyatakan dia akan membentuk duet luar biasa bersama Alexandre Pato.
Dalam saat Milan menjamu Cagliari di pertandingan Serie A Italia di San Siro, suporter membentangkan spanduk bertuliskan, 'Balotelli bagian dari kami'.
Pernyataan striker berusia 19 ini disampaikannya di hadapan kelompok anak yang memiliki kekurangan fisik di Istituto Don Gnocchi, pekan lalu.
Adiknya menilai Balotelli hanya bercanda saat mengatakan sebagai suporter Milan. Namun, Balotelli tegaskan sejak kecil ia memang sudah menjadi penggemar Milan.
Saat MilanNews melakukan poling terhadap fans terkait kemungkinan merekrut Balotelli, hasilnya lebih dari separuh menyatakan setuju.
Tercatat 72 persen responden ingin menyaksikan Balotelli berada di Milanello dan bukan di Appiano Gentile. Sementara, 61 persen menyatakan dia akan membentuk duet luar biasa bersama Alexandre Pato.
Dalam saat Milan menjamu Cagliari di pertandingan Serie A Italia di San Siro, suporter membentangkan spanduk bertuliskan, 'Balotelli bagian dari kami'.
Borriello: Jiwa Dan Hatiku Untuk Milan
Striker AC Milan Marco Borriello tak dapat menutupi rasa bahagia saat mencetak gol ke gawang Cagliari. Gol ini menjadi awal, Borriello untuk menorehkan prestasi bersama Milan.
Potensi yang dimilikinya diharapkan dapat membantu Rossoneri menjadi yang terbaik di Serie A. Meski diakuinya, ia butuh terus mengembangkan kemampuan.
"Saya senang dengan pujian. Saya bermain baik dan pantas mencetak gol," kata Borriello kepada Tuttosport.
"Saya yakin saya dapat makin baik di laga berikutnya. Kami satu tim, harus selalu bekerjasama."
"Tapi, saya tak memikirkan gol, melainkan meneruskan permainan bagus. Saya ingin mendapat kepercayaan dari tim dan pelatih. Saya merasa dapat menunjukkan tujuanku dengan memberikan hati dan jiwaku untuk seragam ini."
Potensi yang dimilikinya diharapkan dapat membantu Rossoneri menjadi yang terbaik di Serie A. Meski diakuinya, ia butuh terus mengembangkan kemampuan.
"Saya senang dengan pujian. Saya bermain baik dan pantas mencetak gol," kata Borriello kepada Tuttosport.
"Saya yakin saya dapat makin baik di laga berikutnya. Kami satu tim, harus selalu bekerjasama."
"Tapi, saya tak memikirkan gol, melainkan meneruskan permainan bagus. Saya ingin mendapat kepercayaan dari tim dan pelatih. Saya merasa dapat menunjukkan tujuanku dengan memberikan hati dan jiwaku untuk seragam ini."
Galliani: Pato Ke Inter? Pato Yang Mana?
Wakil presiden AC Milan, Adriano Galliani, hanya tertawa ketika diajak berbicara mengenai kemungkinan Alexandre Pato memperkuat Inter Milan di masa mendatang.
Sebelumnya, Jose Mourinho, pelatih Inter, menyatakan Pato merupakan penggemar sejati Inter. Ucapan Mourinho ini untuk menjawab ‘deklarasi’ yang dikeluarkan Mario Balotelli beberapa waktu lalu mengenai dirinya merupakan fans Milan.
“Pato ke seberang [Inter]? Mungkin saja. Karena dia [Pato] bermain untuk Internacional de Porto Alegre,” canda Galliani sambil tersenyum dilansir Tribalfootball.
“Balotelli ke Milan? Dia telah mengatakan hal yang normal. Setiap pemain pasti mempunyai tim favorit ketika mereka masih kanak-kanak. Jadi tidak ada yang salah dengan ucapan dia.”
Sebelumnya, Jose Mourinho, pelatih Inter, menyatakan Pato merupakan penggemar sejati Inter. Ucapan Mourinho ini untuk menjawab ‘deklarasi’ yang dikeluarkan Mario Balotelli beberapa waktu lalu mengenai dirinya merupakan fans Milan.
“Pato ke seberang [Inter]? Mungkin saja. Karena dia [Pato] bermain untuk Internacional de Porto Alegre,” canda Galliani sambil tersenyum dilansir Tribalfootball.
“Balotelli ke Milan? Dia telah mengatakan hal yang normal. Setiap pemain pasti mempunyai tim favorit ketika mereka masih kanak-kanak. Jadi tidak ada yang salah dengan ucapan dia.”
Gattuso Tetap Berkomitmen Pada Milan
Gelandang Gennaro 'Rino' Gattuso tidak akan meninggalkan AC Milan. Meski ia harus dikorbankan karena sistem 4-2-3-1 yang dimainkan pelatih Leonardo, gelandang berusia 32 ini tetap bertahan di San Siro. Bantahan tersebut disampaikan pimpinan eksekutif klub Adriano Galliani.
"Tidak benar bila 'Rino' datang ke kantor klub dan meminta untuk dilepas. Saat ini ia masih cedera dan dalam proses pemulihan," kata Galliani.
"Sayangnya formasi yang dimainkan memaksa hanya satu dari [Massimo] Ambrosini, [Mathieu] Flamini dan Gattuso yang masuk dalam tim inti," jelasnya.
Perubahan formasi yang dilakukan Leonardo memang membawa dampak luar biasa bagi tim. Performa Milan makin menanjak dan stabil. Terakhir, mereka menaklukkan Cagliari 4-3.
Hanya, formasi tersebut membuat Gattuso tersingkir. Buntutnya, ia dikabarkan ingin hengkang dari Milan. Namun Galliani tegaskan pemainnya tetap memiliki komitmen dan tidak akan pergi.
Ronaldinho Temukan Pos Idealnya
Ronaldinho membuktikan kualitasnya sebagai pemain bintang dalam beberapa laga terakhir. Kontribusi positif terakhirnya diberikan saat Milan menang 4-3 atas Cagliari di San Siro, Minggu (22/11) malam.
Pemain asal Brasil itu mengaku puas dengan penampilan dan berterima kasih kepada Leonardo karena sudah memberikan peran dan posisi yang pas untuknya, yang membuatnya mampu mengeluarkan permainan terbaiknya.
"Saya dalam kondisi fisik yang sangat bagus," ungkap Ronaldinho seusai laga.
"Saya bermain di posisi yang pas untuk saya, memiliki peran saya sendiri, peran yang dulu pernah saya miliki saat di Barcelona," paparnya girang.
Leonardo: Kemenangan Ada Di DNA Milan
Milan kembali menuai kemenangan dalam lanjutan Serie A Italia di giornata ke-13, dengan menundukkan Cagliari 4-3 di San Siro, Minggu (22/11) malam WIB.
Tak hanya membawa Milan ke posisi dua klasemen sementara Serie A dengan 25 angka, kemenangan tersebut juga membuat pelatih Leonardo terpuaskan. Selain itu, pelatih Milan itu juga menyatakan terhibur dengan duel kedua tim.
"Saya tak menyangka bakal banyak gol terjadi, tapi saya memperkirakan memang bakal ada pertandingan yang menarik," ungkapnya seusai pertandingan.
"Cagliari tak terkalahkan di empat laga terakhir dan bisa menjaga gawang mereka tak kebobolan dalam tiga laga terakhir. Saya tahu kami harus berhati-hati, tapi pada akhirnya kamilah yang banyak menciptakan peluang mencetak gol," tandas Leonardo.
Menanggapi tentang kemenangan ini dan peluang ke depan, Leonardo tak berani menjanjikan banyak hal.
"Posisi kami tak berubah. Milan harus selalu berpikir bisa meraih sesuatu yang penting. Sekarang kami harus lebih tajam, logis dan mengevaluasi potensi kami di tiap pertandingan. Sulit mengatakan apa yang bisa kami lakukan di musim ini, tapi kemenangan ada di DNA kami," pungkas pelatih Milan itu.
Tak hanya membawa Milan ke posisi dua klasemen sementara Serie A dengan 25 angka, kemenangan tersebut juga membuat pelatih Leonardo terpuaskan. Selain itu, pelatih Milan itu juga menyatakan terhibur dengan duel kedua tim.
"Saya tak menyangka bakal banyak gol terjadi, tapi saya memperkirakan memang bakal ada pertandingan yang menarik," ungkapnya seusai pertandingan.
"Cagliari tak terkalahkan di empat laga terakhir dan bisa menjaga gawang mereka tak kebobolan dalam tiga laga terakhir. Saya tahu kami harus berhati-hati, tapi pada akhirnya kamilah yang banyak menciptakan peluang mencetak gol," tandas Leonardo.
Menanggapi tentang kemenangan ini dan peluang ke depan, Leonardo tak berani menjanjikan banyak hal.
"Posisi kami tak berubah. Milan harus selalu berpikir bisa meraih sesuatu yang penting. Sekarang kami harus lebih tajam, logis dan mengevaluasi potensi kami di tiap pertandingan. Sulit mengatakan apa yang bisa kami lakukan di musim ini, tapi kemenangan ada di DNA kami," pungkas pelatih Milan itu.
Galliani: Saatnya Penggemar Penuhi San Siro
General manajer Milan Adriano Galliani, mengutarakan sisi positif dan negatif saat pasukannya menang tipis 4-3 atas Cagliari.
Galliani berharap gaya permainan memikat yang diperlihatkan Rossoneri mampu mengundang pendukung datang ke stadion setelah pihaknya mengalami kegagalan dalam penjualan tiket pra-musim.
"Saya melihat ada beberapa kesalahan dalam bertahan, tetapi hal yang paling menonjol adalah ketajaman lini depan," komentar Galliani di Milan Channel.
"Trio penyerang kami melakukan keajaiban. Pujian khusus harus diberikan pada [Marco] Borriello yang bermain fantastis."
"Kami mampu menghasilkan banyak peluang, tetapi kami juga terlalu memberi kelonggaran pada lawan. Tim ini bisa menyakiti kepala dan hati Anda, tetapi hal itu sangat menghibur. Penggemar harus kembali membanjiri San Siro!"
"Saat ini mari kita nikmati posisi tim di klasemen dan bersiap menghadapi Marseille."
Milan saat ini bercokol diperingkat tiga setelah mengoleksi 25 angka dari 13 laga dan hanya tertinggal dua poin dari Juventus dan tujuh poin dari pengusa sementara, Inter."
Diwarnai Tujuh Gol, Milan Menang Tipis
Diwarnai tujuh gol, AC Milan tampil cemerlang saat menaklukkan Cagliari 4-3 dalam lanjutan kompetisi Serie A Italia, Minggu (22/11). Kemenangan tersebut membuktikan Milan telah kembali ke trek dan menjadi ancaman bagi rival satu kota, Inter Milan.
Kemenangan makin berarti karena Rossoneri tidak bisa menurunkan tim terbaik. Tercatat Daniel Bonera, Oguchi Onyewu, Marek Jankulovski, Gennaro Gattuso dan Mathieu Flamini masih absen menyusul cedera yang dialami mereka. Sedangkan bek Alessandro Nesta absen karena akumulasi kartu.
Posisi Nesta digantikan Kakha Kaladze. Sementara di lini depan, pelatih Leonardo menurunkan trisula penyerang Ronaldinho, Alexandre Pato dan Marco Boriello.
Cagliari kehilangan pemain andalan Andrea Cossu yang terkena larangan bermain. Sedangkan Lino Marzoratti dan Francesco Pisano terpaksa absen karena cedera. Di lini depan, Alessandro Matri berduet dengan Jeda.
Bermain di hadapan pendukungnya, Milan langsung menggebrak sejak menit pertama. Tidak sia-sia Milan menekan lawan. Terbukti dalam tempo lima menit, tuan rumah berhasil membobol gawang Cagliari melalui Clarence Seedorf.
Ketinggalan gol tak membuat Cagliari patah semangat. Bahkan mereka seharusnya mendapat hadiah penalti saat kiper Dida menjatuhkan Matri yang hendak menjemput bola dari Andrea Lazzari. Namun, wasit secara kontroversi membiarkan insiden itu dan melambaikan tangan yang berarti pertandingan tetap dilanjutkan.
Gagal mendapat penalti tak membuat Matri kecewa. Ia menunjukkan kematangannya saat membobol gawang Milan pada menit kesembilan. Matri menyelesaikan umpan silang dari Lazzari.
Kerjasama Matri dengan Lazzari memang kerap merepotkan Dida yang kehilangan Nesta. Dida melakukan penyelamatan gemilang saat mementahkan serangan Jeda dan sundulan Lazzari.
Serangan Cagliari akhirnya membuahkan hasil dan mereka berbalik unggul saat Lazzari menaklukkan Dida pada menit ke-28. Ia menyelesaikan dengan baik umpan dari Jeda.
Pertarungan makin menegangkan karena Milan tidak tinggal diam saat pertahanan mereka diobrak-abrik. Hasilnya, dalam tempo dua menit, Milan berhasil mencetak gol dan mereka berbalik unggul.
Gol kedua yang menyamakan kedudukan dihasilkan oleh Boriello pada menit ke-38. Dan, dua menit kemudian, tendangan Pato ke sudut atas mengubah kedudukan menjadi 3-2 untuk keunggulan Milan.
Memasuki babak kedua, Milan tidak menurunkan serangannya. Hanya, mereka baru bisa menambah gol melalui Ronaldinho dari titik penalti pada menit ke-62. Milan mendapat penalti menyusul dijatuhkannya Boriello oleh Davide Astori.
Gol Ronaldinho menjadi berarti karena mengamankan kemenangan Milan. Pasalnya, Cagliari masih mampu memperkecil ketinggalannya melalui Nene yang mencetak gol pada menit ke-68.
Beruntung, ini merupakan gol terakhir Cagliari sehingga Milan menutup pertandingan dengan meraih tiga poin.
Kemenangan makin berarti karena Rossoneri tidak bisa menurunkan tim terbaik. Tercatat Daniel Bonera, Oguchi Onyewu, Marek Jankulovski, Gennaro Gattuso dan Mathieu Flamini masih absen menyusul cedera yang dialami mereka. Sedangkan bek Alessandro Nesta absen karena akumulasi kartu.
Posisi Nesta digantikan Kakha Kaladze. Sementara di lini depan, pelatih Leonardo menurunkan trisula penyerang Ronaldinho, Alexandre Pato dan Marco Boriello.
Cagliari kehilangan pemain andalan Andrea Cossu yang terkena larangan bermain. Sedangkan Lino Marzoratti dan Francesco Pisano terpaksa absen karena cedera. Di lini depan, Alessandro Matri berduet dengan Jeda.
Bermain di hadapan pendukungnya, Milan langsung menggebrak sejak menit pertama. Tidak sia-sia Milan menekan lawan. Terbukti dalam tempo lima menit, tuan rumah berhasil membobol gawang Cagliari melalui Clarence Seedorf.
Ketinggalan gol tak membuat Cagliari patah semangat. Bahkan mereka seharusnya mendapat hadiah penalti saat kiper Dida menjatuhkan Matri yang hendak menjemput bola dari Andrea Lazzari. Namun, wasit secara kontroversi membiarkan insiden itu dan melambaikan tangan yang berarti pertandingan tetap dilanjutkan.
Gagal mendapat penalti tak membuat Matri kecewa. Ia menunjukkan kematangannya saat membobol gawang Milan pada menit kesembilan. Matri menyelesaikan umpan silang dari Lazzari.
Kerjasama Matri dengan Lazzari memang kerap merepotkan Dida yang kehilangan Nesta. Dida melakukan penyelamatan gemilang saat mementahkan serangan Jeda dan sundulan Lazzari.
Serangan Cagliari akhirnya membuahkan hasil dan mereka berbalik unggul saat Lazzari menaklukkan Dida pada menit ke-28. Ia menyelesaikan dengan baik umpan dari Jeda.
Pertarungan makin menegangkan karena Milan tidak tinggal diam saat pertahanan mereka diobrak-abrik. Hasilnya, dalam tempo dua menit, Milan berhasil mencetak gol dan mereka berbalik unggul.
Gol kedua yang menyamakan kedudukan dihasilkan oleh Boriello pada menit ke-38. Dan, dua menit kemudian, tendangan Pato ke sudut atas mengubah kedudukan menjadi 3-2 untuk keunggulan Milan.
Memasuki babak kedua, Milan tidak menurunkan serangannya. Hanya, mereka baru bisa menambah gol melalui Ronaldinho dari titik penalti pada menit ke-62. Milan mendapat penalti menyusul dijatuhkannya Boriello oleh Davide Astori.
Gol Ronaldinho menjadi berarti karena mengamankan kemenangan Milan. Pasalnya, Cagliari masih mampu memperkecil ketinggalannya melalui Nene yang mencetak gol pada menit ke-68.
Beruntung, ini merupakan gol terakhir Cagliari sehingga Milan menutup pertandingan dengan meraih tiga poin.
Sabtu, 21 November 2009
Franco Baresi
Franco Baresi adalah 'Steel Man' dari pertahanan AC Milan dan tim nasional Italia selama lebih dari dua Dekade. Dia adalah pembela Italia terbesar sepanjang masa meskipun beberapa orang mungkin berpikir berbeda. Dia adalah pembela terbesar Italia Balinese meskipun masa Berpikir Beberapa orang mungkin berbeda.
Dia memulai karirnya di AC Milan dan dia bermain hanya untuk The Devils. Dia Memulai karirnya di AC Milan dan dia bermain hanya untuk The Devils.
Ia lahir pada 8 Mei 1960 di sebuah tempat bernama Travagliato, dekat Brescia, di wilayah Lombardia Italia. Ia lahir pada 8 Mei 1960 di sebuah tempat bernama Travagliato, dekat Brescia, wilayah Lombardia di Italia.
Dia memulai debutnya di Serie A Italia pada tanggal 23 April 1978 di sebuah pertandingan bermain melawan Verona pergi. Dia Memulai debutnya di Serie A Italia pada tanggal 23 April 1978 di sebuah pertandingan bermain melawan Verona pergi. Milan memenangkan pertandingan dengan skor 2-1. Milan Memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.
Ia pergi dengan AC Milan dari kemuliaan kepada kegagalan dan dari kegagalan untuk kemuliaan saat ia bermain untuk 'Rossoneri' dalam dua era: satu adalah masa paling gelap dalam sejarah klub, ketika Milan bermain untuk pertama kalinya di Serie B selama dua tahun karena skandal taruhan yang melibatkan presiden klub dan beberapa pemain (Baresi tidak salah satu dari mereka); yang lain adalah periode terbaik AC Milan, dari 1988 hingga 1994. Ia pergi dengan AC Milan dari kemuliaan kepada kegagalan dan dari kegagalan untuk kemuliaan saat ia bermain untuk 'Rossoneri' dalam dua era: satu adalah masa paling gelap dalam sejarah klub, milan Ketika bermain untuk pertama kalinya di Serie B selama dua tahun karena skandal taruhan yang melibatkan presiden klub dan Beberapa pemain (Baresi tidak salah satu dari mereka); yang lain adalah periode terbaik AC Milan, dari 1988 hingga 1994.
Dia juga salah satu pemain yang berada di lapangan yang paling cocok di Serie A (444, semua untuk AC Milan), di mana ia mencetak 12 gol. Dia juga salah satu pemain yang berada di lapangan yang paling cocok di Serie A (444, semua untuk AC Milan), di mana ia mencetak 12 gol. (dia juga bermain untuk AC Milan di dua musim di Serie B di mana ia mencetak beberapa tujuan, tidak dihitung di sini). (dia juga bermain untuk AC Milan di dua musim di Seri B di mana ia mencetak Beberapa tujuan, tidak dihitung di sini).
Silvio Berlusconi, AC Milan presiden klub ingin pensiun dirinya sendiri ketika ia mendengar bahwa Baresi akan pensiun. Silvio Berlusconi, presiden klub AC Milan ingin pensiun dirinya sendiri Ketika Mendengar Bahwa Baresi ia akan pensiun. Dia meninggalkan ruang parlemen untuk melihat pertandingan terakhir Baresi sebagai pemain proffesional merah-dan-kemeja garis-garis hitam. Dia Meninggalkan ruang Parlemen Untuk melihat pertandingan terakhir Baresi Sebagai pemain proffesional merah-dan-kemeja garis-garis hitam.
Permainan terakhir yang dimainkan oleh Baresi untuk AC Milan freindly dengan Capello dan Sacchi di bangku pelatihan dan dengan Van Basten dan semua pemain lain yang membentuk tim emas akhir 80-an dan awal 90-an. Permainan terakhir yang Dimainkan oleh Baresi freindly untuk AC Milan dengan Capello dan Sacchi di bangku pelatihan dan dengan Van Basten dan semua pemain lain yang Membentuk tim emas akhir 80-an dan awal 90-an. 50,000 orang datang untuk melihat Baresi's testimonial pertandingan malam itu. 50.000 orang datang untuk Melihat Baresi's testimonial pertandingan malam itu. Tengara permainan ini Baresi tujuan pada akhirnya. Tengara Baresi tujuan permainan ini pada akhirnya.
Dia sekarang bekerja sebagai pengintai untuk AC Milan. Dia sekarang Bekerja Sebagai pengintai untuk AC Milan.
Piala menang: Piala menang:
:: 6 x Italian title:: 6 x Italia judul
:: 3 x European Super Cup:: 3 x European Super Cup
:: 3 x European Cup:: 3 x Piala Eropa
:: 2 x Intercontinental Cup:: 2 x Intercontinental Cup
Dia memulai karirnya di AC Milan dan dia bermain hanya untuk The Devils. Dia Memulai karirnya di AC Milan dan dia bermain hanya untuk The Devils.
Ia lahir pada 8 Mei 1960 di sebuah tempat bernama Travagliato, dekat Brescia, di wilayah Lombardia Italia. Ia lahir pada 8 Mei 1960 di sebuah tempat bernama Travagliato, dekat Brescia, wilayah Lombardia di Italia.
Dia memulai debutnya di Serie A Italia pada tanggal 23 April 1978 di sebuah pertandingan bermain melawan Verona pergi. Dia Memulai debutnya di Serie A Italia pada tanggal 23 April 1978 di sebuah pertandingan bermain melawan Verona pergi. Milan memenangkan pertandingan dengan skor 2-1. Milan Memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.
Ia pergi dengan AC Milan dari kemuliaan kepada kegagalan dan dari kegagalan untuk kemuliaan saat ia bermain untuk 'Rossoneri' dalam dua era: satu adalah masa paling gelap dalam sejarah klub, ketika Milan bermain untuk pertama kalinya di Serie B selama dua tahun karena skandal taruhan yang melibatkan presiden klub dan beberapa pemain (Baresi tidak salah satu dari mereka); yang lain adalah periode terbaik AC Milan, dari 1988 hingga 1994. Ia pergi dengan AC Milan dari kemuliaan kepada kegagalan dan dari kegagalan untuk kemuliaan saat ia bermain untuk 'Rossoneri' dalam dua era: satu adalah masa paling gelap dalam sejarah klub, milan Ketika bermain untuk pertama kalinya di Serie B selama dua tahun karena skandal taruhan yang melibatkan presiden klub dan Beberapa pemain (Baresi tidak salah satu dari mereka); yang lain adalah periode terbaik AC Milan, dari 1988 hingga 1994.
Dia juga salah satu pemain yang berada di lapangan yang paling cocok di Serie A (444, semua untuk AC Milan), di mana ia mencetak 12 gol. Dia juga salah satu pemain yang berada di lapangan yang paling cocok di Serie A (444, semua untuk AC Milan), di mana ia mencetak 12 gol. (dia juga bermain untuk AC Milan di dua musim di Serie B di mana ia mencetak beberapa tujuan, tidak dihitung di sini). (dia juga bermain untuk AC Milan di dua musim di Seri B di mana ia mencetak Beberapa tujuan, tidak dihitung di sini).
Silvio Berlusconi, AC Milan presiden klub ingin pensiun dirinya sendiri ketika ia mendengar bahwa Baresi akan pensiun. Silvio Berlusconi, presiden klub AC Milan ingin pensiun dirinya sendiri Ketika Mendengar Bahwa Baresi ia akan pensiun. Dia meninggalkan ruang parlemen untuk melihat pertandingan terakhir Baresi sebagai pemain proffesional merah-dan-kemeja garis-garis hitam. Dia Meninggalkan ruang Parlemen Untuk melihat pertandingan terakhir Baresi Sebagai pemain proffesional merah-dan-kemeja garis-garis hitam.
Permainan terakhir yang dimainkan oleh Baresi untuk AC Milan freindly dengan Capello dan Sacchi di bangku pelatihan dan dengan Van Basten dan semua pemain lain yang membentuk tim emas akhir 80-an dan awal 90-an. Permainan terakhir yang Dimainkan oleh Baresi freindly untuk AC Milan dengan Capello dan Sacchi di bangku pelatihan dan dengan Van Basten dan semua pemain lain yang Membentuk tim emas akhir 80-an dan awal 90-an. 50,000 orang datang untuk melihat Baresi's testimonial pertandingan malam itu. 50.000 orang datang untuk Melihat Baresi's testimonial pertandingan malam itu. Tengara permainan ini Baresi tujuan pada akhirnya. Tengara Baresi tujuan permainan ini pada akhirnya.
Dia sekarang bekerja sebagai pengintai untuk AC Milan. Dia sekarang Bekerja Sebagai pengintai untuk AC Milan.
Piala menang: Piala menang:
:: 6 x Italian title:: 6 x Italia judul
:: 3 x European Super Cup:: 3 x European Super Cup
:: 3 x European Cup:: 3 x Piala Eropa
:: 2 x Intercontinental Cup:: 2 x Intercontinental Cup
Roberto Donadoni
Roberto Donadoni adalah salah satu sayap terbaik yang pernah ada. Dia datang di AC Milan dari Atalanta Bergamo dan ia hanya meninggalkan klub merah dan hitam selama dua tahun perjalanan di Amerika Serikat, di mana ia bermain untuk New York Metrostars, mencetak 6 gol dalam 49 pertandingan. Kemudian ia kembali ke AC Milan.
Ia lahir di Cisano Bergamasco pada 8 Mei 1960 dan dia debutnya di Footbal proffesional pertama di Serie B untuk Atalanta Bergamo pada 12 September 1982 dalam pertandingan antara Atalanta dan Pistoiese, selesai 1-0. Dia datang di Milan pada tahun 1986 dan dia membantu klub untuk bangkit dari abu Serie B tempat tinggal selama dua musim di awal 80's.
Dengan timnas ia bermain di Kejuaraan Eropa di Jerman pada tahun 1988 dan di Inggris pada tahun 1996, Piala Dunia pada tahun 1990 dan 1994.
Dia tidak punya masalah dalam memenangkan piala. Dia menang dengan AC Milan segala sesuatu yang mungkin bisa menang.
Ia pensiun di AC Milan di musim 1997/1998.
Piala menang:
:: 5 x Italian title
:: 3x Piala Super Eropa
:: 3 x Piala Eropa
:: 2 x Intercontinental Cup
Ia lahir di Cisano Bergamasco pada 8 Mei 1960 dan dia debutnya di Footbal proffesional pertama di Serie B untuk Atalanta Bergamo pada 12 September 1982 dalam pertandingan antara Atalanta dan Pistoiese, selesai 1-0. Dia datang di Milan pada tahun 1986 dan dia membantu klub untuk bangkit dari abu Serie B tempat tinggal selama dua musim di awal 80's.
Dengan timnas ia bermain di Kejuaraan Eropa di Jerman pada tahun 1988 dan di Inggris pada tahun 1996, Piala Dunia pada tahun 1990 dan 1994.
Dia tidak punya masalah dalam memenangkan piala. Dia menang dengan AC Milan segala sesuatu yang mungkin bisa menang.
Ia pensiun di AC Milan di musim 1997/1998.
Piala menang:
:: 5 x Italian title
:: 3x Piala Super Eropa
:: 3 x Piala Eropa
:: 2 x Intercontinental Cup
Gunnar Nordahl
Gunnar Nordahl adalah striker yang paling efektif yang pernah bermain untuk AC Milan. Gaya permainan didasarkan pada kekuatan yang sangat besar. Nordahl mempunyai empat saudara laki-laki lain yang juga bermain sepak bola di divisi pertama Swedia. Ia bermain di divisi pertama Swedia di Degerfors dan IFK Norkopping. Landmark karirnya selama waktunya di kejuaraan Swedia adalah empat memenangkan gelar kejuaraan selama ia bermain untuk Norkopping dan tujuh gol melawan Landskrona dalam pertandingan kejuaraan. Dia pertama kali dipanggil ke tim nasional Swedia pada tahun 1945. Pada tahun 1948 ia menjadi pencetak gol terbanyak dari turnamen sepak bola Olimpiade dengan tujuh gol, di mana ia membantu Swedia untuk memenangkan medali emas Olymipic. Tampaknya nilainya terlalu besar untuk kejuaraan Swedia dan sebagainya itu. Setelah dia mencetak gol di liga pertama Swedia 149 gol di 172 pertandingan dimainkan, ia mengambil jalan Italia, menandatangani kontrak dengan AC Milan.Kontrak ini adalah awal dari sebuah era besar karena Nordahl AC Milan akan menjadi salah satu pemain terkemuka 'The Devils' dalam cara mereka memenangkan sebagian besar dari 50's Scudetto's (1950, 1954, 1956 dan 1958) dan tidak hanya.
Dia tiba di AC Milan pada 22 Januari 1949, dan dalam musim pertama mengenakan strip merah dan kemeja hitam, ia mencetak 16 gol yang luar biasa dalam 15 pertandingan. Kemudian, di AC Milan tiba di sisi nasional tim pasangan, Gunnar Gren dan Nils Liedholm, semua dari mereka membentuk terkenal GRE-NO-LI trio.
Transfer ke kejuaraan Italia untuknya setara dengan pensiun dari tim nasional Swedia Swedia itu sebagai peraturan ketat terhadap profesionalisme dalam olahraga. Dalam karir tim nasional, ia mencetak 44 gol dalam 30 pertandingan, pada rata-rata tertinggi yang pernah, hampir 1,5 tujuan sebuah pertandingan. Ia bermain untuk AC Milan di delapan musim, dalam lima dari mereka menjadi pencetak gol terbanyak Serie A. Ia mencetak gol bagi Milan total 210 gol. Pada akhir kariernya ia bermain di AS Roma selama dua musim. AC Milan, ia mencetak gol di Seri A total 210 gol.
Dia juga memberikan kontribusi dalam AC Milan 7-1 Juventus menang melawan Torino.Sayangnya, ia meninggal pada tahun 1995, dan ia akan tetap untuk selama-lamanya dalam sejarah sebagai salah satu yang paling kuat dan pemain terbesar dalam permainan.
Piala menang:
:: 4 x Swedia judul
:: 1 x Swedia cangkir
:: 2 x Italia judul
:: 2 x Coppa Latina
:: 1 x Olympic Gold Medal
:: 4 x Swedia Top Scorer
:: 1 x Olympic Games Top Scorer
:: 5 x Italian League Top Scorer
Dia tiba di AC Milan pada 22 Januari 1949, dan dalam musim pertama mengenakan strip merah dan kemeja hitam, ia mencetak 16 gol yang luar biasa dalam 15 pertandingan. Kemudian, di AC Milan tiba di sisi nasional tim pasangan, Gunnar Gren dan Nils Liedholm, semua dari mereka membentuk terkenal GRE-NO-LI trio.
Transfer ke kejuaraan Italia untuknya setara dengan pensiun dari tim nasional Swedia Swedia itu sebagai peraturan ketat terhadap profesionalisme dalam olahraga. Dalam karir tim nasional, ia mencetak 44 gol dalam 30 pertandingan, pada rata-rata tertinggi yang pernah, hampir 1,5 tujuan sebuah pertandingan. Ia bermain untuk AC Milan di delapan musim, dalam lima dari mereka menjadi pencetak gol terbanyak Serie A. Ia mencetak gol bagi Milan total 210 gol. Pada akhir kariernya ia bermain di AS Roma selama dua musim. AC Milan, ia mencetak gol di Seri A total 210 gol.
Dia juga memberikan kontribusi dalam AC Milan 7-1 Juventus menang melawan Torino.Sayangnya, ia meninggal pada tahun 1995, dan ia akan tetap untuk selama-lamanya dalam sejarah sebagai salah satu yang paling kuat dan pemain terbesar dalam permainan.
Piala menang:
:: 4 x Swedia judul
:: 1 x Swedia cangkir
:: 2 x Italia judul
:: 2 x Coppa Latina
:: 1 x Olympic Gold Medal
:: 4 x Swedia Top Scorer
:: 1 x Olympic Games Top Scorer
:: 5 x Italian League Top Scorer
Marco Van Basten
Pada 31 Oktober 1964 Marco Van Basten lahir di kota Utrecht Belanda. Sebagai seorang anak muda Van Basten bermimpi, bukan menjadi pemain sepakbola profesional, melainkan seorang pesenam kelas dunia - mimpi yang kemudian akan ditransfer ke lapangan dengan beberapa gol paling luar biasa cerdas yang pernah dilihat di dunia sepakbola. Sebagai seorang anak muda Van Basten bermimpi, bukan menjadi pemain sepakbola profesional, melainkan seorang pesenam kelas dunia - mimpi yang Kemudian akan ditransfer ke lapangan dengan Beberapa gol paling luar biasa cerdas yang pernah dilihat di dunia sepakbola.
Marco memulai karirnya dengan mantra tinggal singkat di sisi lokal Edilwijk sebelum dibawa ke klub super Belanda Ajax di Amsterdam. Marco Memulai karirnya dengan mantra yang tinggal di sisi lokal singkat sebelum dibawa ke Edilwijk super klub Belanda Ajax di Amsterdam.
Pada tahun 1980 di Mundialito ramah-liga di Milano, Johan Crujff pemimpin dan pelatih tim, memperkenalkan kepada Sandro Mazzola, simbol-orang dari Inter, Marco Van Basten. Pada tahun 1980 di Mundialito ramah-liga di Milano, Johan Crujff pemimpin dan pelatih tim, memperkenalkan kepada Sandro Mazzola, simbol-orang dari Inter, Marco Van Basten. Crujff berkata: "Lihatlah dia, dia Crujff baru". Crujff berkata: "Lihatlah dia, dia Crujff baru". Mazzola memandang dia dengan perhatian dan mengatakan sekarang tentang peristiwa itu: "Crujff menunjukkan kami Marco, kita langsung mengerti bahwa kami berada di depan pemain yang menakjubkan". Mazzola Memandang dia dengan perhatian dan mengatakan sekarang tentang peristiwa itu: "kami menunjukkan Crujff Marco, kita langsung mengerti Bahwa kami berada di depan pemain yang menakjubkan". Marco sudah 16 tahun. Marco sudah 16 tahun.
Ia memainkan pertandingan pertama bagi Ajax di Eredivise pada 3 April 1982 di depan Ajax setia dalam stadion De Meer melawan Nijmegen, pantas memerintah menggantikan legenda sepak bola Belanda Johan Cruyff dan bahkan mengatur untuk meraih tujuan dalam proses. Ia memainkan pertandingan pertama bagi Ajax di Eredivise pada 3 April 1982 di depan Ajax setia dalam stadion De Meer melawan Nijmegen, pantas memerintah menggantikan legenda sepak bola Belanda Johan Cruyff dan Mengatur Bahkan untuk meraih tujuan dalam proses.
Musim berikutnya ia mencetak 9 gol dalam 20 pertandingan tetapi pada 1.983-84 musim ia mengatur turun liga Belanda Musim berikutnya ia mencetak 9 gol dalam 20 pertandingan tetapi pada musim 1,983-84 Mengatur liga Belanda ia turun
dan jelas segera konsistensi skor yang menakjubkan hanya 28 gol dalam 26 pertandingan. dan jelas segera konsistensi skor yang menakjubkan hanya 28 gol dalam 26 pertandingan.
Pada 1986 ia telah mengkonsolidasikan posisinya sebagai yang paling mematikan maju dalam sepak bola Eropa, memenangkan penghargaan Sepatu Emas Eropa dengan perolehan 37 gol.Pada 1986 ia telah mengkonsolidasikan posisinya yang paling mematikan Sebagai maju dalam sepak bola Eropa, Memenangkan penghargaan Sepatu Emas Eropa dengan Perolehan 37 gol.Dalam waktu dengan Ajax Van Basten telah memenuhi lemari piala pribadinya dengan dua Kejuaraan Belanda, dua Piala Belanda dan European Cup Winners 'Cup. Dalam waktu dengan Ajax, Van Basten telah Memenuhi Lemari pribadinya dengan dua piala Kejuaraan Belanda, dua Piala Eropa Belanda dan Cup Winners 'Cup. Ia memainkan pertandingan terakhir untuk Ajax (permainan dia menang untuk Ajax), melawan Dynamo Dresden, di Piala Eropa final Piala Winners. Ia memainkan pertandingan terakhir untuk Ajax (permainan dia menang untuk Ajax), melawan Dynamo Dresden, di final Piala Eropa Piala Winners. Dia telah mencetak 128 gol hanya dalam 143 pertandingan di tingkat pemogokan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan pencetak gol terbanyak di Belanda 4 kali. Dia telah mencetak 128 gol hanya dalam 143 pertandingan di tingkat pemogokan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan Pencetak gol terbanyak di Belanda 4 kali.
Selama waktu ini Silvio Berlusconi sedang sibuk membangun kembali AC Milan setelah tuduhan korupsi yang ditujukan pada presiden klub sebelumnya telah meninggalkan milan diserahkan dua kali dalam tiga musim. Pada tahun 1987, Berlusconi mengatur tentang tugas dengan berinvestasi pada pemain kelas dunia - yaitu Gullit dan Van Basten dan Rijkaard menambahkan tahun berikutnya untuk membentuk tiga serangkai Belanda yang tak terlupakan.Berlusconi harus memilih striker baru untuk buy.Hhe memiliki 2 pilihan: Marco Van Basten atau Ian Rush. Selama waktu ini Silvio Berlusconi sedang sibuk membangun kembali AC Milan setelah tuduhan korupsi yang ditujukan pada presiden klub milan Meninggalkan sebelumnya telah diserahkan dua kali dalam tiga musim. Pada tahun 1987, Berlusconi Mengatur tentang tugas dengan berinvestasi pada pemain kelas dunia - yaitu Gullit dan Van Basten dan Rijkaard Menambahkan untuk tahun berikutnya Belanda Membentuk tiga serangkai yang tak terlupakan.Berlusconi harus memilih striker baru untuk buy.Hhe memiliki 2 pilihan: Marco Van Basten atau Ian Rush. Setelah melihat hanya 30 detik dari sebuah VHS tentang Marco, Silvio memutuskan untuk membeli "The Flying Dutchman". Melihat hanya setelah 30 detik dari sebuah VHS tentang Marco, Silvio Memutuskan untuk membeli "The Flying Dutchman".
Dia melakukan debut untuk Milan pada 13 September 1987 di Pisa dan mencetak gol dari titik penalti sebagai Milan memenangkan 3 - 1. Dia Melakukan debut untuk Milan pada 13 September 1987 di Pisa dan mencetak gol dari titik Penalti Memenangkan Sebagai milan 3-1.Dalam musim pertamanya di Milan namun ia bermain hanya 11 pertandingan mencetak 3 gol ketika Rossoneri memenangkan Scudetto mereka yang pertama sejak tahun 1979. Musim pertamanya di Milan tahun 1987 - 1988 itu terganggu oleh cedera pergelangan kaki yang akan menghantuinya selama sisa karirnya. Dalam musim pertamanya di Milan namun dia bermain hanya 11 pertandingan mencetak 3 gol Rossoneri Ketika Memenangkan Scudetto mereka yang pertama sejak tahun 1979. Yang pertama di Milan di musim 1987-1988 terganggu oleh cedera Pergelangan kaki yang menghantuinya selama sisa karirnya.
Sebagai akibat dari kurangnya pertandingan bagi Milan dia mulai tahun 1988 Kejuaraan Eropa di Jerman sebagai pengganti - namun pada akhir turnamen ia sedang dipuji sebagai pemain terbesar di Dunia. Sebagai akibat dari kurangnya pertandingan bagi Milan dia mulai tahun 1988 Kejuaraan Eropa di Jerman Sebagai pengganti - namun pada akhir Turnamen ia sedang dipuji Sebagai pemain terbesar di Dunia. Dalam turnamen hancur Inggris Van Basten sendiri mencetak hat trick sensasional, mengetuk pintu keluar host dengan pemenang yang terlambat dan mencetak satu dari tujuan yang paling tak terlupakan pernah melihat dengan voli yang luar biasa terhadap Uni Soviet di final. Inggris hancur dalam Turnamen Van Basten mencetak hat trick sendiri Sensasional, tuan mengetuk pintu keluar dengan pemenang yang terlambat dan mencetak satu dari tujuan yang paling tak terlupakan pernah Melihat dengan voli yang luar biasa terhadap Uni Soviet di final. Dia telah membuat tanda di arena internasional namun karena putus asa dalam memerangi dan tidak konsisten bahwa anjing adalah pihak Belanda tahun-tahun mendatang akan menjadi satu-satunya kehormatan Marco akan menang untuk negaranya. Dia telah membuat tanda di arena internasional namun karena putus asa dalam memerangi dan tidak konsisten Bahwa PIHAK Belanda anjing adalah tahun-tahun Mendatang akan menjadi satu-satunya kehormatan Marco akan menang untuk negaranya.
Marco MILANELLO untuk kembali ke awal 1988-89 musim penuh percaya diri dan bahwa musim gugur ia diangkat tahun 1988 Pemain Terbaik Eropa tahun. Marco MILANELLO untuk kembali ke awal musim 1988-89 dan penuh percaya diri Bahwa musim gugur tahun 1988 ia diangkat Pemain Terbaik Eropa tahun. Ini dia diikuti oleh mencetak 19 gol di Serie A selain juga sebagai bagian integral dari tim milan yang dicabik-cabik sisi yang malang Steaua Bucharest Rumania 4-0 di Nou Camp untuk memenangkan final Piala Champions Eropa dengan Van Basten mencetak dua bersama dengan rekan senegaranya Gullit yang juga mencetak dua kali lipat. Ini dia diikuti oleh mencetak 19 gol di Serie A selain juga Sebagai bagian integral dari tim milan yang dicabik-cabik sisi yang malang Rumania Steaua Bucharest 4-0 di Nou Camp untuk Memenangkan Piala Champions Eropa terakhir Van Basten dengan mencetak dua bersama dengan rekan senegaranya Gullit yang juga mencetak dua kali lipat. Dalam 1.989-90 musim Marco mengulangi tujuan mengangkut 19 di Serie A untuk menjadi Capocannoniere dan sekali lagi sangat terlibat sebagai milan mempertahankan mahkota Eropa mereka mengalahkan Benfica Portugis juara 1-0 di Wina dengan tujuan Frank Rijkaard. Dalam musim 1,989-90 Marco mengulangi tujuan mengangkut 19 di Serie A untuk menjadi Capocannoniere dan sekali lagi sangat Terlibat Sebagai Mempertahankan mahkota Eropa milan mengalahkan Benfica Portugis mereka juara 1-0 di Wina dengan tujuan Frank Rijkaard. The final Piala Dunia 1990 di Italia itu selanjutnya Marco agenda dan ia pergi saat dia pergi mencari hadiah tertinggi. Final Piala Dunia 1990 di Italia itu Marco agenda selanjutnya dan ia pergi saat dia pergi mencari hadiah Tertinggi.Namun pihak Belanda memiliki turnamen untuk melupakan sebelum pergi ke Jerman Klinsmann's 1-2 dalam apa yang banyak menggambarkan sebagai pertandingan turnamen untuk unsur-unsur benar dan salah sepak bola. Namun PIHAK memiliki Turnamen Belanda untuk melupakan sebelum pergi ke Jerman Klinsmann's 1-2 dalam apa yang banyak menggambarkan pertandingan Turnamen Sebagai unsur-unsur untuk benar dan salah sepak bola.
Pada awal 90-91 kampanye Milan sedang berusaha untuk menang berturut-turut ketiga mereka mahkota Eropa. Pada awal kampanye 90-91 milan sedang berusaha untuk menang berturut-turut ketiga mereka mahkota Eropa. Mereka akan menang tetapi dibayangi oleh sportivitas buruk mereka ketika Vice President Galliani memerintahkan tim di luar lapangan saat mereka kehilangan ketika lampu sorot gagal di semi final melawan mengikat kaki kedua sisi Prancis Marseille. Mereka akan menang tetapi dibayangi oleh sportivitas buruk Ketika mereka Vice President Galliani memerintahkan tim di luar lapangan saat mereka kehilangan Sorot lampu Ketika gagal di semi final melawan kedua sisi kaki Mengikat Prancis Marseille. Red Star Belgrade melanjutkan untuk mengambil mahkota Milan di akhir sinis sementara Milan sendiri menerima larangan satu tahun dari sepak bola klub Eropa. Red Star Belgrade untuk melanjutkan banteng mahkota milan di akhir sinis sementara milan sendiri menerima larangan satu tahun dari klub sepak bola Eropa. Van Basten mencetak 11 gol di Serie A yang musim tapi itu mengejutkan pihak Sampdoria yang mengambil Scudetto. Tanpa sepak bola Eropa untuk berkonsentrasi pada pada 1991 - 1992 musim milan mengambil Serie A dengan badai dan reklamasi yang Scudetto, sementara pengelolaan tetap tak terkalahkan di Serie A untuk seluruh 34 pertandingan promosi - catatan tidak pernah untuk dilanggar - Dengan 'Marco Goalo'mencetak 25 gol untuk mendapatkan gelar Capocannonere kedua. Van Basten mencetak 11 gol di Serie A yang musim tapi itu Sampdoria yang mengejutkan PIHAK banteng Scudetto.Tanpa sepak bola Eropa untuk berkonsentrasi pada pada banteng milan musim 1991-1992 Serie A dengan badai dan reklamasi yang Scudetto, sementara pengelolaan tetap tak pernah kalah di Serie A untuk seluruh 34 pertandingan promosi - catatan tidak pernah untuk dilanggar - Dengan 'Marco Goalo' mencetak 25 gol untuk mendapatkan gelar Capocannonere kedua. patut untuk menyebutkan permainan vs Cagliari di Sardinia. patut untuk menyebutkan permainan vs Cagliari di Sardinia. Babak pertama berakhir dan Cagliari memimpin 1-0. Babak pertama berakhir dan Cagliari Memimpin 1-0. Selama setengah-waktu istirahat, Van Basten melakukan diskusi dengan Capello. Selama setengah-waktu istirahat, Van Basten Melakukan diskusi dengan Capello. Tak seorang pun tahu apa yang mereka bicarakan tapi ketika kembali di lapangan menunjukkan kepada Marco Capello angka "3" dengan membuat itu dengan jari-jarinya. Tak seorang pun tahu apa yang mereka bicarakan tapi Ketika kembali di lapangan menunjukkan kepada Marco Capello angka "3" dengan membuat itu dengan jari-jarinya. Marco mencetak hat-trick dalam 18 menit dan mengamankan kemenangan Milan. Marco mencetak hat-trick dalam 18 jam dan Mengamankan kemenangan Milan.
Kejuaraan Eropa di Swedia melihat sepak bola menyerang yang bagus dari Belanda, tetapi mereka keluar sampai akhir pendatang dan akhirnya pemenang denmark dalam tendangan penalti di mana Van Basten, setelah melompat adat, luput dari titik penalti. Kejuaraan Eropa di Swedia Melihat sepak bola menyerang yang bagus dari Belanda, tetapi mereka keluar sampai akhir pendatang dan akhirnya pemenang dalam Denmark Tendangan Penalti di mana Van Basten, setelah melompat adat, luput dari titik Penalti.
Itu adalah Marco turnamen internasional terakhir. Turnamen itu adalah Marco internasional terakhir.
Dalam Autumn dari 1992 - 1993 Marco musim di atas Dunia sepak bola. Dalam Autumn dari 1992 - 1993 Marco musim di atas Dunia sepak bola. Dia memimpin Serie A goalsorers grafik dengan 13 gol dan termasuk dalam yang luar biasa di awal musim yang luar biasa datang beberapa pertandingan di bulan November. Dia Memimpin goalsorers grafik Serie A dengan 13 gol dan termasuk dalam yang luar biasa di awal musim yang luar biasa datang Beberapa pertandingan di bulan November.
Dalam pertandingan liga di Naples ia mencetak empat gol saat Milan menghancurkan Napoli 5-1. Dalam pertandingan liga di Naples ia mencetak empat gol saat Milan menghancurkan Napoli 5-1. Ini dia diikuti oleh skor keempat sebagai Goteborg meronta-ronta milan 4-0 di Liga Champions yang mendominasi milan. Ini dia diikuti oleh keempat skor Sebagai Goteborg meronta-ronta milan 4-0 di Liga Champions yang mendominasi milan. Bersekutu dengan ini dia terpilih sebagai Pemain Terbaik Eropa Tahun untuk data equalling ketiga kalinya dan ia juga memainkan perannya sebagai milan menghancurkan semua catatan tak terkalahkan di Serie A, sebuah rekor yang akhirnya akan melihat mereka untuk tetap tak terkalahkan 58 pertandingan.Bersekutu dengan ini dia terpilih Sebagai Pemain Terbaik Eropa Tahun equalling data untuk ketiga kalinya dan ia juga memainkan perannya menghancurkan semua milan Sebagai catatan tak terkalahkan di Serie A, sebuah rekor yang akhirnya akan Melihat mereka untuk tetap tak terkalahkan 58 pertandingan.
Untuk lelucon dari takdir, Marco berhasil mencetak gol pertama dan terakhir dari pengalaman Italia penjaga gawang yang sama, Nista. Ferron adalah penjaga gawang yang punya lebih banyak gol oleh Marco. Untuk bercanda dari takdir, Marco berhasil mencetak gol pertama dan terakhir dari pengalaman Italia Penjaga gawang yang sama, Nista. Ferron adalah Penjaga gawang yang punya lebih banyak gol oleh Marco.
Luar biasa di awal musim namun dihancurkan dengan kambuhnya cedera pergelangan kaki yang telah melanda kariernya. Luar biasa di awal musim namun dihancurkan dengan kambuhnya cedera Pergelangan kaki yang telah melanda kariernya.
Ketika pada bulan-bulan pertama tahun 1993 Marco dioperasikan untuk waktu ke-4 di pergelangan kaki, staf medis AC Milan tidak setuju dengan operasi, karena mereka berpikir bahwa operasi lain bisa sangat berbahaya. Ketika pada bulan-bulan pertama tahun 1993 Marco dioperasikan untuk waktu ke-4 di Pergelangan kaki, staf medis AC Milan tidak setuju dengan operasi, karena mereka Berpikir Bahwa operasi lain bisa sangat berbahaya.
Ia kehilangan sebagian besar sisa musim ini hanya bermain dalam beberapa pertandingan sebelum ia memasukkan kembali beraksi di final Liga Champions Eropa melawan Marseille.Seorang lelah mencari sisi milan kalah 0-1 dengan Van Basten, yang menciptakan banyak peluang untuk Massaro dan Papin, memainkan pertandingan terakhir untuk AC Milan. Sebagian besar ia kehilangan sisa musim ini hanya bermain dalam beberapa pertandingan sebelum ia Memasukkan kembali beraksi di final Liga Champions Eropa melawan Marseille. Seorang lelah mencari sisi milan 0-1 kalah dengan Van Basten, yang Menciptakan banyak peluang untuk Massaro dan Papin, untuk memainkan pertandingan terakhir AC Milan.
18 Agustus 1995, trofi Luigi Berlusconi, Milan-Juventus. Dalam hal ini biasa klasik besar musim panas ada acara khusus: Marco Van Basten, striker european terbesar dari 20 tahun terakhir, meninggalkan sepak bola. 18 Agustus 1995, Trofi Luigi Berlusconi, Milan-Juventus. Dalam hal ini biasa besar musim panas klasik ada acara khusus: Marco Van Basten, striker european terbesar dari 20 tahun terakhir, Meninggalkan sepak bola. 85,000 orang di San Siro satnd-up dan bertepuk tangan dia sebagai gelombang terakhir. 85.000 orang di San Siro satnd-up dan bertepuk tangan dia Sebagai Gelombang terakhir.
Adriano Galliani demikian dikatakan ketika Marco meninggalkan sepak bola: "The sepak bola kehilangan Leonardo Da Vinci" begitu kata Adriano Galliani Ketika Marco Meninggalkan sepak bola: "The sepak bola kehilangan Leonardo Da Vinci"
Dalam enam tahun ia bermain bersama Milan ia telah memainkan peranan utama dalam terlempar mereka kembali ke puncak sepak bola Dunia, mengeluarkan mereka dari bayang-bayang tetangga Inter dan meletakkan dasar yang kuat untuk kesuksesan masa depan. Dalam enam tahun ia bermain bersama Milan, ia telah memainkan PERANAN utama dalam mereka terlempar kembali ke puncak sepak bola Dunia, mengeluarkan mereka dari bayang-bayang tetangga Inter dan meletakkan dasar yang kuat untuk kesuksesan masa depan.
Luar biasa ia mencetak 90 gol dalam 147 Serie A games. Luar biasa ia mencetak 90 gol dalam 147 Serie A games. Ia mengambil's 3 Scudetto, 2 Piala Eropa, 2 World Club Cups, 2 European Super Cup. Ia banteng's 3 Scudetto, 2 Piala Eropa, 2 Piala Dunia Klub, 2 Piala Super Eropa.Secara pribadi Marco mengklaim Eropa 3 Pemain of the Year penghargaan, 2 World Player of the Year penghargaan, Pemain Terbaik Dunia FIFA tahun dan 2 Capocannonere penghargaan sebagai Seri A atas penembak jitu. Marco mengklaim secara pribadi Eropa 3 Pemain of the Year penghargaan, 2 World Player of the Year penghargaan, Pemain Terbaik Dunia FIFA tahun dan 2 Capocannonere Seri A Sebagai penghargaan atas penembak jitu. Belum lagi bahwa dia memiliki tingkat persentase 92,3% di tendangan penalti. Belum lagi Bahwa dia memiliki Persentase tingkat 92,3% di Tendangan Penalti.
Van Basten telah membuat legenda dari dirinya sendiri sebelum cedera dipersingkat secara dramatis karier yang cemerlang. Van Basten telah membuat legenda dari dirinya sendiri sebelum cedera dipersingkat secara dramatis karier yang cemerlang.
Pada akhirnya dia menyadari sedang berjuang melawan pertempuran yang sia-sia satu lawan ia tahu ia tidak pernah bisa mendapatkan lebih baik - tubuhnya sendiri. Pada akhirnya dia menyadari sedang berjuang melawan Pertempuran yang sia-sia satu lawan ia tahu ia tidak pernah bisa mendapatkan lebih baik - tubuhnya sendiri.
Hari ini Marco, istrinya Elisabeth (yang dinikahinya pada 1992) dan 3 anak mereka Alexander, Angelica dan Rebecca memiliki dua rumah - satu di rumah Elisabeth desa Badhoevedorp dan satu lagi di Monaco. Hari ini Marco, istrinya Elisabeth (yang dinikahinya pada 1992) dan 3 anak mereka Alexander, Angelica dan Rebecca memiliki dua rumah - rumah di satu desa Elisabeth Badhoevedorp dan satu lagi di Monaco. Marco menghabiskan sejumlah besar waktu mempraktekkan golfnya cacat dan juga penggemar yang tajam tenis - hobi ia menikmati lebih banyak daripada pressure cooker suasana manajemen yang dia bilang dia tidak akan pernah mencoba. Marco menghabiskan sejumlah besar waktu mempraktekkan golfnya cacat dan juga penggemar tenis yang tajam - hobi ia menikmati lebih banyak daripada manajemen pressure cooker suasana yang dia bilang dia tidak akan pernah mencoba.
Marco Van Basten membawa obor legenda selama waktunya dengan AC Milan. Marco Van Basten membawa obor legenda selama waktunya dengan AC Milan. Sebuah obor diwariskan kepadanya oleh Maradona, Cruyff, Pele, Puskás, Di Stefano et al. Sebuah obor diwariskan kepadanya oleh Maradona, Cruyff, Pele, Puskás, Di Stefano et al.
Ia membawanya dengan anggun, martabat dan kasih yang besar bagi permainan. Ia membawanya dengan anggun, martabat dan kasih yang besar bagi permainan. Dalam mengembalikan Dunia sepak bola telah Marco ke dalam hati mereka selamanya.Mengembalikan Dunia dalam sepak bola telah Marco ke dalam hati mereka selamanya.
Marco adalah UNIK karena ia menyatakan sendiri bahwa filosofi bahwa sepak bola Belanda yang dibuat pada awal 70-an. Marco UNIK adalah karena ia sendiri Bahwa Menyatakan Bahwa filosofi sepak bola Belanda yang dibuat pada awal 70-an. Universalitas satu tim hanya diungkapkan oleh satu pemain yang belum titik lemah. Universalitas satu tim hanya diungkapkan oleh satu pemain yang belum titik lemah. Marco mampu menembak dengan kedua kaki, dengan kepala besar dan ia memiliki visi bermain direktur nyata, seperti Rui Costa atau Gianni Rivera. Marco mampu menembak dengan kedua kaki, dengan kepala besar dan ia memiliki visi bermain direktur nyata, seperti Rui Costa atau Gianni Rivera.
Dengan Franco Baresi dan Gianni Rivera, Marco telah menjadi pemain paling dicintai AC Milan, itu karena ia bicara lebih sedikit dan dikomunikasikan dengan tindakan dan tujuan di lapangan dan bukan dengan kata-kata. Dengan Franco Baresi dan Gianni Rivera, Marco telah menjadi pemain paling dicintai AC Milan, itu karena ia bicara lebih sedikit dan dikomunikasikan dengan Tindakan dan tujuan di lapangan dan bukan dengan kata-kata.
"Van Basten ilahi!" "Van Basten ilahi!" wrote Gianni Brera, salah satu yang terbesar wartawan sepak bola Italia. wrote Gianni Brera, salah satu yang terbesar wartawan sepak bola Italia.
Piala menang: Piala menang:
:: 3 x Belanda title:: 3 x Belanda judul
:: 3 x Belanda Cup:: 3 x Belanda Piala
:: 3 x pencetak gol terbanyak Liga Belanda:: 3 x Pencetak gol terbanyak Liga Belanda
:: 3 x Italian title:: 3 x Italian title
:: 2 x European Super Cup:: 2 x European Super Cup
:: 2 x European Cup:: 2 x Piala Eropa
:: 2 x Intercontinental Cup:: 2 x Intercontinental Cup
:: 1 x Cup Winners Cup:: 1 x Cup Winners Cup
:: 2 x pencetak gol terbanyak Liga Italia:: 2 x Pencetak gol terbanyak Liga Italia
:: 1 x World Player of the Year award:: 1 x World Player of the Year award
:: 1 x Golden Boot penghargaan:: 1 x Golden Boot penghargaan
:: 3 x Eropa Pemain of the Year award:: 3 x Eropa Pemain of the Year award
:: 2 x World Soccer Player of the Year award:: 2 x World Soccer Player of the Year award
Marco memulai karirnya dengan mantra tinggal singkat di sisi lokal Edilwijk sebelum dibawa ke klub super Belanda Ajax di Amsterdam. Marco Memulai karirnya dengan mantra yang tinggal di sisi lokal singkat sebelum dibawa ke Edilwijk super klub Belanda Ajax di Amsterdam.
Pada tahun 1980 di Mundialito ramah-liga di Milano, Johan Crujff pemimpin dan pelatih tim, memperkenalkan kepada Sandro Mazzola, simbol-orang dari Inter, Marco Van Basten. Pada tahun 1980 di Mundialito ramah-liga di Milano, Johan Crujff pemimpin dan pelatih tim, memperkenalkan kepada Sandro Mazzola, simbol-orang dari Inter, Marco Van Basten. Crujff berkata: "Lihatlah dia, dia Crujff baru". Crujff berkata: "Lihatlah dia, dia Crujff baru". Mazzola memandang dia dengan perhatian dan mengatakan sekarang tentang peristiwa itu: "Crujff menunjukkan kami Marco, kita langsung mengerti bahwa kami berada di depan pemain yang menakjubkan". Mazzola Memandang dia dengan perhatian dan mengatakan sekarang tentang peristiwa itu: "kami menunjukkan Crujff Marco, kita langsung mengerti Bahwa kami berada di depan pemain yang menakjubkan". Marco sudah 16 tahun. Marco sudah 16 tahun.
Ia memainkan pertandingan pertama bagi Ajax di Eredivise pada 3 April 1982 di depan Ajax setia dalam stadion De Meer melawan Nijmegen, pantas memerintah menggantikan legenda sepak bola Belanda Johan Cruyff dan bahkan mengatur untuk meraih tujuan dalam proses. Ia memainkan pertandingan pertama bagi Ajax di Eredivise pada 3 April 1982 di depan Ajax setia dalam stadion De Meer melawan Nijmegen, pantas memerintah menggantikan legenda sepak bola Belanda Johan Cruyff dan Mengatur Bahkan untuk meraih tujuan dalam proses.
Musim berikutnya ia mencetak 9 gol dalam 20 pertandingan tetapi pada 1.983-84 musim ia mengatur turun liga Belanda Musim berikutnya ia mencetak 9 gol dalam 20 pertandingan tetapi pada musim 1,983-84 Mengatur liga Belanda ia turun
dan jelas segera konsistensi skor yang menakjubkan hanya 28 gol dalam 26 pertandingan. dan jelas segera konsistensi skor yang menakjubkan hanya 28 gol dalam 26 pertandingan.
Pada 1986 ia telah mengkonsolidasikan posisinya sebagai yang paling mematikan maju dalam sepak bola Eropa, memenangkan penghargaan Sepatu Emas Eropa dengan perolehan 37 gol.Pada 1986 ia telah mengkonsolidasikan posisinya yang paling mematikan Sebagai maju dalam sepak bola Eropa, Memenangkan penghargaan Sepatu Emas Eropa dengan Perolehan 37 gol.Dalam waktu dengan Ajax Van Basten telah memenuhi lemari piala pribadinya dengan dua Kejuaraan Belanda, dua Piala Belanda dan European Cup Winners 'Cup. Dalam waktu dengan Ajax, Van Basten telah Memenuhi Lemari pribadinya dengan dua piala Kejuaraan Belanda, dua Piala Eropa Belanda dan Cup Winners 'Cup. Ia memainkan pertandingan terakhir untuk Ajax (permainan dia menang untuk Ajax), melawan Dynamo Dresden, di Piala Eropa final Piala Winners. Ia memainkan pertandingan terakhir untuk Ajax (permainan dia menang untuk Ajax), melawan Dynamo Dresden, di final Piala Eropa Piala Winners. Dia telah mencetak 128 gol hanya dalam 143 pertandingan di tingkat pemogokan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan pencetak gol terbanyak di Belanda 4 kali. Dia telah mencetak 128 gol hanya dalam 143 pertandingan di tingkat pemogokan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan Pencetak gol terbanyak di Belanda 4 kali.
Selama waktu ini Silvio Berlusconi sedang sibuk membangun kembali AC Milan setelah tuduhan korupsi yang ditujukan pada presiden klub sebelumnya telah meninggalkan milan diserahkan dua kali dalam tiga musim. Pada tahun 1987, Berlusconi mengatur tentang tugas dengan berinvestasi pada pemain kelas dunia - yaitu Gullit dan Van Basten dan Rijkaard menambahkan tahun berikutnya untuk membentuk tiga serangkai Belanda yang tak terlupakan.Berlusconi harus memilih striker baru untuk buy.Hhe memiliki 2 pilihan: Marco Van Basten atau Ian Rush. Selama waktu ini Silvio Berlusconi sedang sibuk membangun kembali AC Milan setelah tuduhan korupsi yang ditujukan pada presiden klub milan Meninggalkan sebelumnya telah diserahkan dua kali dalam tiga musim. Pada tahun 1987, Berlusconi Mengatur tentang tugas dengan berinvestasi pada pemain kelas dunia - yaitu Gullit dan Van Basten dan Rijkaard Menambahkan untuk tahun berikutnya Belanda Membentuk tiga serangkai yang tak terlupakan.Berlusconi harus memilih striker baru untuk buy.Hhe memiliki 2 pilihan: Marco Van Basten atau Ian Rush. Setelah melihat hanya 30 detik dari sebuah VHS tentang Marco, Silvio memutuskan untuk membeli "The Flying Dutchman". Melihat hanya setelah 30 detik dari sebuah VHS tentang Marco, Silvio Memutuskan untuk membeli "The Flying Dutchman".
Dia melakukan debut untuk Milan pada 13 September 1987 di Pisa dan mencetak gol dari titik penalti sebagai Milan memenangkan 3 - 1. Dia Melakukan debut untuk Milan pada 13 September 1987 di Pisa dan mencetak gol dari titik Penalti Memenangkan Sebagai milan 3-1.Dalam musim pertamanya di Milan namun ia bermain hanya 11 pertandingan mencetak 3 gol ketika Rossoneri memenangkan Scudetto mereka yang pertama sejak tahun 1979. Musim pertamanya di Milan tahun 1987 - 1988 itu terganggu oleh cedera pergelangan kaki yang akan menghantuinya selama sisa karirnya. Dalam musim pertamanya di Milan namun dia bermain hanya 11 pertandingan mencetak 3 gol Rossoneri Ketika Memenangkan Scudetto mereka yang pertama sejak tahun 1979. Yang pertama di Milan di musim 1987-1988 terganggu oleh cedera Pergelangan kaki yang menghantuinya selama sisa karirnya.
Sebagai akibat dari kurangnya pertandingan bagi Milan dia mulai tahun 1988 Kejuaraan Eropa di Jerman sebagai pengganti - namun pada akhir turnamen ia sedang dipuji sebagai pemain terbesar di Dunia. Sebagai akibat dari kurangnya pertandingan bagi Milan dia mulai tahun 1988 Kejuaraan Eropa di Jerman Sebagai pengganti - namun pada akhir Turnamen ia sedang dipuji Sebagai pemain terbesar di Dunia. Dalam turnamen hancur Inggris Van Basten sendiri mencetak hat trick sensasional, mengetuk pintu keluar host dengan pemenang yang terlambat dan mencetak satu dari tujuan yang paling tak terlupakan pernah melihat dengan voli yang luar biasa terhadap Uni Soviet di final. Inggris hancur dalam Turnamen Van Basten mencetak hat trick sendiri Sensasional, tuan mengetuk pintu keluar dengan pemenang yang terlambat dan mencetak satu dari tujuan yang paling tak terlupakan pernah Melihat dengan voli yang luar biasa terhadap Uni Soviet di final. Dia telah membuat tanda di arena internasional namun karena putus asa dalam memerangi dan tidak konsisten bahwa anjing adalah pihak Belanda tahun-tahun mendatang akan menjadi satu-satunya kehormatan Marco akan menang untuk negaranya. Dia telah membuat tanda di arena internasional namun karena putus asa dalam memerangi dan tidak konsisten Bahwa PIHAK Belanda anjing adalah tahun-tahun Mendatang akan menjadi satu-satunya kehormatan Marco akan menang untuk negaranya.
Marco MILANELLO untuk kembali ke awal 1988-89 musim penuh percaya diri dan bahwa musim gugur ia diangkat tahun 1988 Pemain Terbaik Eropa tahun. Marco MILANELLO untuk kembali ke awal musim 1988-89 dan penuh percaya diri Bahwa musim gugur tahun 1988 ia diangkat Pemain Terbaik Eropa tahun. Ini dia diikuti oleh mencetak 19 gol di Serie A selain juga sebagai bagian integral dari tim milan yang dicabik-cabik sisi yang malang Steaua Bucharest Rumania 4-0 di Nou Camp untuk memenangkan final Piala Champions Eropa dengan Van Basten mencetak dua bersama dengan rekan senegaranya Gullit yang juga mencetak dua kali lipat. Ini dia diikuti oleh mencetak 19 gol di Serie A selain juga Sebagai bagian integral dari tim milan yang dicabik-cabik sisi yang malang Rumania Steaua Bucharest 4-0 di Nou Camp untuk Memenangkan Piala Champions Eropa terakhir Van Basten dengan mencetak dua bersama dengan rekan senegaranya Gullit yang juga mencetak dua kali lipat. Dalam 1.989-90 musim Marco mengulangi tujuan mengangkut 19 di Serie A untuk menjadi Capocannoniere dan sekali lagi sangat terlibat sebagai milan mempertahankan mahkota Eropa mereka mengalahkan Benfica Portugis juara 1-0 di Wina dengan tujuan Frank Rijkaard. Dalam musim 1,989-90 Marco mengulangi tujuan mengangkut 19 di Serie A untuk menjadi Capocannoniere dan sekali lagi sangat Terlibat Sebagai Mempertahankan mahkota Eropa milan mengalahkan Benfica Portugis mereka juara 1-0 di Wina dengan tujuan Frank Rijkaard. The final Piala Dunia 1990 di Italia itu selanjutnya Marco agenda dan ia pergi saat dia pergi mencari hadiah tertinggi. Final Piala Dunia 1990 di Italia itu Marco agenda selanjutnya dan ia pergi saat dia pergi mencari hadiah Tertinggi.Namun pihak Belanda memiliki turnamen untuk melupakan sebelum pergi ke Jerman Klinsmann's 1-2 dalam apa yang banyak menggambarkan sebagai pertandingan turnamen untuk unsur-unsur benar dan salah sepak bola. Namun PIHAK memiliki Turnamen Belanda untuk melupakan sebelum pergi ke Jerman Klinsmann's 1-2 dalam apa yang banyak menggambarkan pertandingan Turnamen Sebagai unsur-unsur untuk benar dan salah sepak bola.
Pada awal 90-91 kampanye Milan sedang berusaha untuk menang berturut-turut ketiga mereka mahkota Eropa. Pada awal kampanye 90-91 milan sedang berusaha untuk menang berturut-turut ketiga mereka mahkota Eropa. Mereka akan menang tetapi dibayangi oleh sportivitas buruk mereka ketika Vice President Galliani memerintahkan tim di luar lapangan saat mereka kehilangan ketika lampu sorot gagal di semi final melawan mengikat kaki kedua sisi Prancis Marseille. Mereka akan menang tetapi dibayangi oleh sportivitas buruk Ketika mereka Vice President Galliani memerintahkan tim di luar lapangan saat mereka kehilangan Sorot lampu Ketika gagal di semi final melawan kedua sisi kaki Mengikat Prancis Marseille. Red Star Belgrade melanjutkan untuk mengambil mahkota Milan di akhir sinis sementara Milan sendiri menerima larangan satu tahun dari sepak bola klub Eropa. Red Star Belgrade untuk melanjutkan banteng mahkota milan di akhir sinis sementara milan sendiri menerima larangan satu tahun dari klub sepak bola Eropa. Van Basten mencetak 11 gol di Serie A yang musim tapi itu mengejutkan pihak Sampdoria yang mengambil Scudetto. Tanpa sepak bola Eropa untuk berkonsentrasi pada pada 1991 - 1992 musim milan mengambil Serie A dengan badai dan reklamasi yang Scudetto, sementara pengelolaan tetap tak terkalahkan di Serie A untuk seluruh 34 pertandingan promosi - catatan tidak pernah untuk dilanggar - Dengan 'Marco Goalo'mencetak 25 gol untuk mendapatkan gelar Capocannonere kedua. Van Basten mencetak 11 gol di Serie A yang musim tapi itu Sampdoria yang mengejutkan PIHAK banteng Scudetto.Tanpa sepak bola Eropa untuk berkonsentrasi pada pada banteng milan musim 1991-1992 Serie A dengan badai dan reklamasi yang Scudetto, sementara pengelolaan tetap tak pernah kalah di Serie A untuk seluruh 34 pertandingan promosi - catatan tidak pernah untuk dilanggar - Dengan 'Marco Goalo' mencetak 25 gol untuk mendapatkan gelar Capocannonere kedua. patut untuk menyebutkan permainan vs Cagliari di Sardinia. patut untuk menyebutkan permainan vs Cagliari di Sardinia. Babak pertama berakhir dan Cagliari memimpin 1-0. Babak pertama berakhir dan Cagliari Memimpin 1-0. Selama setengah-waktu istirahat, Van Basten melakukan diskusi dengan Capello. Selama setengah-waktu istirahat, Van Basten Melakukan diskusi dengan Capello. Tak seorang pun tahu apa yang mereka bicarakan tapi ketika kembali di lapangan menunjukkan kepada Marco Capello angka "3" dengan membuat itu dengan jari-jarinya. Tak seorang pun tahu apa yang mereka bicarakan tapi Ketika kembali di lapangan menunjukkan kepada Marco Capello angka "3" dengan membuat itu dengan jari-jarinya. Marco mencetak hat-trick dalam 18 menit dan mengamankan kemenangan Milan. Marco mencetak hat-trick dalam 18 jam dan Mengamankan kemenangan Milan.
Kejuaraan Eropa di Swedia melihat sepak bola menyerang yang bagus dari Belanda, tetapi mereka keluar sampai akhir pendatang dan akhirnya pemenang denmark dalam tendangan penalti di mana Van Basten, setelah melompat adat, luput dari titik penalti. Kejuaraan Eropa di Swedia Melihat sepak bola menyerang yang bagus dari Belanda, tetapi mereka keluar sampai akhir pendatang dan akhirnya pemenang dalam Denmark Tendangan Penalti di mana Van Basten, setelah melompat adat, luput dari titik Penalti.
Itu adalah Marco turnamen internasional terakhir. Turnamen itu adalah Marco internasional terakhir.
Dalam Autumn dari 1992 - 1993 Marco musim di atas Dunia sepak bola. Dalam Autumn dari 1992 - 1993 Marco musim di atas Dunia sepak bola. Dia memimpin Serie A goalsorers grafik dengan 13 gol dan termasuk dalam yang luar biasa di awal musim yang luar biasa datang beberapa pertandingan di bulan November. Dia Memimpin goalsorers grafik Serie A dengan 13 gol dan termasuk dalam yang luar biasa di awal musim yang luar biasa datang Beberapa pertandingan di bulan November.
Dalam pertandingan liga di Naples ia mencetak empat gol saat Milan menghancurkan Napoli 5-1. Dalam pertandingan liga di Naples ia mencetak empat gol saat Milan menghancurkan Napoli 5-1. Ini dia diikuti oleh skor keempat sebagai Goteborg meronta-ronta milan 4-0 di Liga Champions yang mendominasi milan. Ini dia diikuti oleh keempat skor Sebagai Goteborg meronta-ronta milan 4-0 di Liga Champions yang mendominasi milan. Bersekutu dengan ini dia terpilih sebagai Pemain Terbaik Eropa Tahun untuk data equalling ketiga kalinya dan ia juga memainkan perannya sebagai milan menghancurkan semua catatan tak terkalahkan di Serie A, sebuah rekor yang akhirnya akan melihat mereka untuk tetap tak terkalahkan 58 pertandingan.Bersekutu dengan ini dia terpilih Sebagai Pemain Terbaik Eropa Tahun equalling data untuk ketiga kalinya dan ia juga memainkan perannya menghancurkan semua milan Sebagai catatan tak terkalahkan di Serie A, sebuah rekor yang akhirnya akan Melihat mereka untuk tetap tak terkalahkan 58 pertandingan.
Untuk lelucon dari takdir, Marco berhasil mencetak gol pertama dan terakhir dari pengalaman Italia penjaga gawang yang sama, Nista. Ferron adalah penjaga gawang yang punya lebih banyak gol oleh Marco. Untuk bercanda dari takdir, Marco berhasil mencetak gol pertama dan terakhir dari pengalaman Italia Penjaga gawang yang sama, Nista. Ferron adalah Penjaga gawang yang punya lebih banyak gol oleh Marco.
Luar biasa di awal musim namun dihancurkan dengan kambuhnya cedera pergelangan kaki yang telah melanda kariernya. Luar biasa di awal musim namun dihancurkan dengan kambuhnya cedera Pergelangan kaki yang telah melanda kariernya.
Ketika pada bulan-bulan pertama tahun 1993 Marco dioperasikan untuk waktu ke-4 di pergelangan kaki, staf medis AC Milan tidak setuju dengan operasi, karena mereka berpikir bahwa operasi lain bisa sangat berbahaya. Ketika pada bulan-bulan pertama tahun 1993 Marco dioperasikan untuk waktu ke-4 di Pergelangan kaki, staf medis AC Milan tidak setuju dengan operasi, karena mereka Berpikir Bahwa operasi lain bisa sangat berbahaya.
Ia kehilangan sebagian besar sisa musim ini hanya bermain dalam beberapa pertandingan sebelum ia memasukkan kembali beraksi di final Liga Champions Eropa melawan Marseille.Seorang lelah mencari sisi milan kalah 0-1 dengan Van Basten, yang menciptakan banyak peluang untuk Massaro dan Papin, memainkan pertandingan terakhir untuk AC Milan. Sebagian besar ia kehilangan sisa musim ini hanya bermain dalam beberapa pertandingan sebelum ia Memasukkan kembali beraksi di final Liga Champions Eropa melawan Marseille. Seorang lelah mencari sisi milan 0-1 kalah dengan Van Basten, yang Menciptakan banyak peluang untuk Massaro dan Papin, untuk memainkan pertandingan terakhir AC Milan.
18 Agustus 1995, trofi Luigi Berlusconi, Milan-Juventus. Dalam hal ini biasa klasik besar musim panas ada acara khusus: Marco Van Basten, striker european terbesar dari 20 tahun terakhir, meninggalkan sepak bola. 18 Agustus 1995, Trofi Luigi Berlusconi, Milan-Juventus. Dalam hal ini biasa besar musim panas klasik ada acara khusus: Marco Van Basten, striker european terbesar dari 20 tahun terakhir, Meninggalkan sepak bola. 85,000 orang di San Siro satnd-up dan bertepuk tangan dia sebagai gelombang terakhir. 85.000 orang di San Siro satnd-up dan bertepuk tangan dia Sebagai Gelombang terakhir.
Adriano Galliani demikian dikatakan ketika Marco meninggalkan sepak bola: "The sepak bola kehilangan Leonardo Da Vinci" begitu kata Adriano Galliani Ketika Marco Meninggalkan sepak bola: "The sepak bola kehilangan Leonardo Da Vinci"
Dalam enam tahun ia bermain bersama Milan ia telah memainkan peranan utama dalam terlempar mereka kembali ke puncak sepak bola Dunia, mengeluarkan mereka dari bayang-bayang tetangga Inter dan meletakkan dasar yang kuat untuk kesuksesan masa depan. Dalam enam tahun ia bermain bersama Milan, ia telah memainkan PERANAN utama dalam mereka terlempar kembali ke puncak sepak bola Dunia, mengeluarkan mereka dari bayang-bayang tetangga Inter dan meletakkan dasar yang kuat untuk kesuksesan masa depan.
Luar biasa ia mencetak 90 gol dalam 147 Serie A games. Luar biasa ia mencetak 90 gol dalam 147 Serie A games. Ia mengambil's 3 Scudetto, 2 Piala Eropa, 2 World Club Cups, 2 European Super Cup. Ia banteng's 3 Scudetto, 2 Piala Eropa, 2 Piala Dunia Klub, 2 Piala Super Eropa.Secara pribadi Marco mengklaim Eropa 3 Pemain of the Year penghargaan, 2 World Player of the Year penghargaan, Pemain Terbaik Dunia FIFA tahun dan 2 Capocannonere penghargaan sebagai Seri A atas penembak jitu. Marco mengklaim secara pribadi Eropa 3 Pemain of the Year penghargaan, 2 World Player of the Year penghargaan, Pemain Terbaik Dunia FIFA tahun dan 2 Capocannonere Seri A Sebagai penghargaan atas penembak jitu. Belum lagi bahwa dia memiliki tingkat persentase 92,3% di tendangan penalti. Belum lagi Bahwa dia memiliki Persentase tingkat 92,3% di Tendangan Penalti.
Van Basten telah membuat legenda dari dirinya sendiri sebelum cedera dipersingkat secara dramatis karier yang cemerlang. Van Basten telah membuat legenda dari dirinya sendiri sebelum cedera dipersingkat secara dramatis karier yang cemerlang.
Pada akhirnya dia menyadari sedang berjuang melawan pertempuran yang sia-sia satu lawan ia tahu ia tidak pernah bisa mendapatkan lebih baik - tubuhnya sendiri. Pada akhirnya dia menyadari sedang berjuang melawan Pertempuran yang sia-sia satu lawan ia tahu ia tidak pernah bisa mendapatkan lebih baik - tubuhnya sendiri.
Hari ini Marco, istrinya Elisabeth (yang dinikahinya pada 1992) dan 3 anak mereka Alexander, Angelica dan Rebecca memiliki dua rumah - satu di rumah Elisabeth desa Badhoevedorp dan satu lagi di Monaco. Hari ini Marco, istrinya Elisabeth (yang dinikahinya pada 1992) dan 3 anak mereka Alexander, Angelica dan Rebecca memiliki dua rumah - rumah di satu desa Elisabeth Badhoevedorp dan satu lagi di Monaco. Marco menghabiskan sejumlah besar waktu mempraktekkan golfnya cacat dan juga penggemar yang tajam tenis - hobi ia menikmati lebih banyak daripada pressure cooker suasana manajemen yang dia bilang dia tidak akan pernah mencoba. Marco menghabiskan sejumlah besar waktu mempraktekkan golfnya cacat dan juga penggemar tenis yang tajam - hobi ia menikmati lebih banyak daripada manajemen pressure cooker suasana yang dia bilang dia tidak akan pernah mencoba.
Marco Van Basten membawa obor legenda selama waktunya dengan AC Milan. Marco Van Basten membawa obor legenda selama waktunya dengan AC Milan. Sebuah obor diwariskan kepadanya oleh Maradona, Cruyff, Pele, Puskás, Di Stefano et al. Sebuah obor diwariskan kepadanya oleh Maradona, Cruyff, Pele, Puskás, Di Stefano et al.
Ia membawanya dengan anggun, martabat dan kasih yang besar bagi permainan. Ia membawanya dengan anggun, martabat dan kasih yang besar bagi permainan. Dalam mengembalikan Dunia sepak bola telah Marco ke dalam hati mereka selamanya.Mengembalikan Dunia dalam sepak bola telah Marco ke dalam hati mereka selamanya.
Marco adalah UNIK karena ia menyatakan sendiri bahwa filosofi bahwa sepak bola Belanda yang dibuat pada awal 70-an. Marco UNIK adalah karena ia sendiri Bahwa Menyatakan Bahwa filosofi sepak bola Belanda yang dibuat pada awal 70-an. Universalitas satu tim hanya diungkapkan oleh satu pemain yang belum titik lemah. Universalitas satu tim hanya diungkapkan oleh satu pemain yang belum titik lemah. Marco mampu menembak dengan kedua kaki, dengan kepala besar dan ia memiliki visi bermain direktur nyata, seperti Rui Costa atau Gianni Rivera. Marco mampu menembak dengan kedua kaki, dengan kepala besar dan ia memiliki visi bermain direktur nyata, seperti Rui Costa atau Gianni Rivera.
Dengan Franco Baresi dan Gianni Rivera, Marco telah menjadi pemain paling dicintai AC Milan, itu karena ia bicara lebih sedikit dan dikomunikasikan dengan tindakan dan tujuan di lapangan dan bukan dengan kata-kata. Dengan Franco Baresi dan Gianni Rivera, Marco telah menjadi pemain paling dicintai AC Milan, itu karena ia bicara lebih sedikit dan dikomunikasikan dengan Tindakan dan tujuan di lapangan dan bukan dengan kata-kata.
"Van Basten ilahi!" "Van Basten ilahi!" wrote Gianni Brera, salah satu yang terbesar wartawan sepak bola Italia. wrote Gianni Brera, salah satu yang terbesar wartawan sepak bola Italia.
Piala menang: Piala menang:
:: 3 x Belanda title:: 3 x Belanda judul
:: 3 x Belanda Cup:: 3 x Belanda Piala
:: 3 x pencetak gol terbanyak Liga Belanda:: 3 x Pencetak gol terbanyak Liga Belanda
:: 3 x Italian title:: 3 x Italian title
:: 2 x European Super Cup:: 2 x European Super Cup
:: 2 x European Cup:: 2 x Piala Eropa
:: 2 x Intercontinental Cup:: 2 x Intercontinental Cup
:: 1 x Cup Winners Cup:: 1 x Cup Winners Cup
:: 2 x pencetak gol terbanyak Liga Italia:: 2 x Pencetak gol terbanyak Liga Italia
:: 1 x World Player of the Year award:: 1 x World Player of the Year award
:: 1 x Golden Boot penghargaan:: 1 x Golden Boot penghargaan
:: 3 x Eropa Pemain of the Year award:: 3 x Eropa Pemain of the Year award
:: 2 x World Soccer Player of the Year award:: 2 x World Soccer Player of the Year award
Langganan:
Komentar (Atom)













